Peran Rencana Tata Ruang Dalam Pengembangan Wilayah

Rencana tata ruang merupakan sebuah kunci dalam pengembangan wilayah baik secara sosial, ekonomi, serta pembangunan wilayah. Rencana tata ruang pun mempunyai peran utama dalam meningkatkan integrasi antar sektor seperti pemukiman, transportasi, industri, serta membantu sistem pembangunan kota dan wilayah menjadi lebih baik. 

Pengembangan suatu wilayah sangat dipengaruhi oleh seberapa baik rencana tata ruang. Apabila rencana tata ruangnya baik seperti dengan menciptakan kondisi yang lebih stabil untuk investasi dan pembangunan dan dengan menggunakan penggunaan lahan dan sumber daya alam secara bijaksana. Perencana tata ruang yang baik ini pun akan membantu wilayah dalam perkembangannya.

Sebaliknya, apabila rencana tata ruangnya buruk seperti dengan tidak adanya interaksi antara ekonomi dan pembangunan, kurangnya diversitas pada penggunaan lahan, tidak adanya integrasi antar sektor seperti pemukiman dengan transportasi, dsb.

Contoh wilayah dengan tata ruang yang baik ialah negara Singapura. Di Singapura, rencana tata ruang telah mengedepankan konsep Transit Oriented Development, penggunaan bangunan yang mix use, hingga tersedianya banyak ruang terbuka hijau membuat Singapura menjadi salah satu negara dengan tata ruang terbaik di dunia. 

Sementara untuk Jakarta, dalam artikel berjudul 10 Examples of Bad Urban City Planning yang ditayangkan di situs web re-thinkingthefuture.com disebutkan, Jakarta menempati urutan pertama kota dengan perencanaan perkotaan yang buruk. Beberapa sebab mengapa Jakarta bisa mendapat gelar sebagai kota dengan tata ruang terburuk di dunia, yaitu Jakarta kota yang padat, memiliki tingkat pencemaran udara yang tinggi, pencemaran air yang luas, kemacetan lalu lintas yang ekstrem, dan perluasan kota yang tidak terencana dengan baik.